Unta Baktria (Unta Berpunuk dua)

Oleh Tegus Belajar

Kamis, 05 Februari 2015

Bagikan :

Tweet

Teman-teman tahu binatang unta kan? Tentunya tahu, dong!

Binatang yang hidup di padang pasir yang kuat menahan haus.

Nah, ada dua jenis unta yang masih ada hingga kini.

Unta berpunuk satu dan unta berpunuk dua.

Unta Baktria (Unta Berpunuk dua)

 Unta berpunuk satu dikenal sebagai unta Arab (Camelus dromedarus). Sedangkan unta berpunuk dua dinamakan unta baktria (Camelus Baktrianus). Unta baktria ini hidup di daerah gurun di Asia Tengah, antara Irak, Iran, Afghanistan, Pakistan hingga gurun ghobi di China
Unta Baktria memiliki tinggi 2 meter dan berat tubuh sekitar 800kg. Dibandingkan dengan unta Arab. unta baktria lebih kekar dan tangguh, teman-teman.

Unta Baktria (Unta Berpunuk dua)

mereka mampu bertahan di padang gurun yang sangat panas di gurun Iran, hingga musim dingin yang membeku di Tibet.
Namun, unta baktria lebih lambat dibanding unta arab. Jika kedua unta berjalan bersama-sama selama satu jam unta arab dapat menempuh jarak 13-16 km per jam, sedangkan unta baktria hanya sekitar 4 km.
Makanan unta adalah rumput, daun-daunan dan sereal. Punuk unta berfungsi sebagai penyimpan lemak. Lemak ini menjadi cadangan makanan dan air selama beberapa hari. Jika lemak mereka habis, gundukan ini menjadi kusut dan lembek. Ketika haus, seekor unta dapat minum 30 galon (135 liter) air hanya dalam waktu 13 menit.
Unta Baktria memliki telapak kaki lebar dan berlapis. Lutut dan dadanya berkulit lebih tebal. Lubang hidung dapat membuka dan menutup. Telinga memiliki rambut-rambut pelindung. Pada matanya terdapat alis tebal dengan dua baris bulu panjang.

Unta Baktria (Unta Berpunuk dua)

Populasi unta baktria yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor. Sebagian besar berada di peternakan. Hanya ada sekitar 950 ekor yang hidup liar di Tiongkok barat laut dan Mongolia pada tahun 2002. Karenanya, unta ini tergolong jenis spesies yang terancam kritis.

Tag : hewan, hewan herbivora, hewan memamah biak