Kacapiring Tanaman Cantik dan Berkhasiat

Tanaman Kacapiring
Tanaman Kacapiring

Tanaman kacapiring tergolong tanaman perdu. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 1 - 2 meter. Batangnya berkayu, membulat, dan bercabang. Ranting muda dan daunnya berlapis lilin.

Daun Kacapiring berwarna hijau tua, beerbentuk lonjong, dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran panjang 4 - 13 cm dan lebar 2 - 5 cm. Permukaan daun licin dan mengkilap.

Tanaman Kacapiring ini memiliki bentuk bunga dan aroma bunga yang mirip dengan bunga melati. Sehingga, Kacapiring dinamai sebagai "Jasminoides" dan "Cape Jasmine", serta memiliki nama ilmiah Gardenia jasminoides (jasmine artinya melati).


Dari beberapa daerah di Indonesia, Kacapiring dikenal sebagai Raja Puteh dan Meuleu Bruek (Aceh), Kacapiring (Sunda, Melayu), Ceplok Piring (Jawa), Jempiring (Bali), dan Sang Klapa (Maluku).

Bunga kacapiring sangan indah dan cantik. Bunga tumbuh dari ujung ranting, bertangkai pendek. Warnanya putih, tersusun atas lima hingga belasan helai. Baunya harum. Sedangkan buahnya berbentuk bulat telur, berkulit tipis dan memiliki banyak biji.

Tanaman kacapiring sering dijadikan tanaman hias, karena bentuk bunganya yang indah. Selain untuk tanaman hias, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Misalnya, sebagai jamu membantu mengatasi hepatitis, sakit kuning, demam, mimisan, buang air besar berdarah dan muntah darah.
0 Komentar untuk "Kacapiring Tanaman Cantik dan Berkhasiat"

Back To Top